DUNIA IMAJI FOTOGRAFI
“ini bukan hanya sebuah
foto, yang kau bingkai dengan sembarang kayu, dengan catnya yang mulai
mengelupas, lebih dari itu. Gambar yang kau nikmati itu adalah buah kerja keras
sang fotografer, bukan kerja keras hanya pada saat ia mulai menekan tombol
rana, tapi jauh sebelum itu, saat ia mulai mencoba dengan malu malu memencet
tombol rana itu, saat dia masih ragu akan hasil karyanya, dan bahkan saat ia
sama sekali tidak memegang satu alat fotografi pun, karena semua kenangan dan
didikan di masa lalu akan menentukan karya-nya puluhan tahun ke depan”.
“Bagaimana kita tahu kalau foto kita itu bagus?” dengan sedikit menunduk
ia melihat melalui bagian atas kacamata bulatnya “kalau kamu rasa foto kamu itu
bagus, berarti foto kamu bagus” dengan sikap bersiap menjelaskan, ia kemudian
kembali berucap serius “sebenarnya ada perbedaan definisi foto bagus dan
indah.. bagus itu kalau foto yang dihasilkan sesuai dengan tujuannya”, dengan
menggerakan tangan berbulunya di udara, ia kembali meneruskan “contohnya kamu
bikin pas foto, foto itu bagus kalo di tempel di ktp, tapi ga bagus kalo
dipajang di dinding kantor, ya kan?” aku menjawab ”iya juga sih mas”, “nah kalo
foto indah itu tergantung yang melihatnya, tergantung latar belakang pendidikan
yang melihatnya, tergantung pengalaman yang melihatnya, bisa berbeda-beda,
subjektif”.
![]() |
Pendakian Teknikal - Medan Vertikal itu menyulitkan namun punya sejuta keindahan. |
![]() |
Jualan - Penjaja Tas hasil karya tangan Nepali. |
![]() |
Lakpha Sherpa - Senyumnya mendamaikan para pendaki, Ia dengan bebasnya bermain di ketinggian 3900 mdpl, sementara kami harus berdamai dengan oksigen yang tipis. |
Siapapun bisa memotret dan menghasilkan ribuan lembar foto tercetak,
zaman sekarang kamera begitu murah dan ada dimana-mana, tak seperti dahulu,
cabang hobi ini masih eksklusif dengan kamera yang selangit juga film-nya yang
terbatas hanya 36 kali jepret saja. Memahami orang banyak dan membuat orang
banyak itu yakin bahwa sebuah karya foto itu indah, butuh keahlian tersendiri,
itu yang tidak bebas diperjual belikan, itu yang tak semua orang punya, itu
yang tak semua orang mampu mencari.
Dari kotak besar elektronik itu aku memandangi setiap foto ke atas dan
kebawah, dipojok kirinya tertulis alamat elektroniknya: fotografer.net, aku
menjadi anggota di klub foto yang praktis ini, tinggal unggah foto, dan
komentar punn bermunculan, sangat berguna buat belajar menjadi seorang
fotografer. Mataku tertuju pada satu foto yang unik, tidak biasa, dan likenya
ribuan! Komentarnya pun buanyaak sekali, foto itu adalah foto tampak belakang
seorang model yang sedang berpose kemudian di depan perempuan itu berdiri
puluhan fotografer yang sedang menodongkan lensa mereka di segala penjuru,
sebuah sudut pandang yang saat itu tak pernah kupikirkan untuk membuat sebuah
foto. Ada sebuah nama yang tak ku kenal saat itu, dialah sang fotografer foto
unik ini; Arbain Rambey.
Symmetric - Select this option, out there for Blind and Through all end varieties solely, to a specified total distance, half the distance in each instructions in regards to the sketch airplane. Create sheet steel parts by changing present parts, extruding sketch curves , or thickening faces or sketches. In engineering mode, such "non-visually-inspectable" values are not assigned with default values and explicit person input is required. "Engineering mode" is a safer UX CNC machining mode for manufacturing environments.
ReplyDelete